Mario Teguh dalam sebuah status FB pernah mengatakan bahwa ‘ada orang yang sepanjang senin sampai jumat memikirkan hari sabtu-minggu, tapi di hari sabtu-minggu memikirkan hari senin’. Banyak sekali yang memberi jempol pada status itu, tak kalah banyak juga yang memberi komentar. Tapi saya, seperti biasanya, tak merasa perlu berkomentar. Hanya tersenyum getir. Sebuah sindiran yang menohok.
Status itu sudah sangat lama terpasang. Berarti sudah sangat lama pula terbaca, sebab saya hampir tak pernah mengobrak-abrik halaman dinding FB Mario Teguh. Dan kini, seiring waktu yang berjalan, sepertinya ada pengecualian untuk status itu. Tak melulu seperti itu ternyata, minimal bagi saya yang merasa pernah tersindir akan status itu. Adalah sepotong sabtu pagi lah pengecuali itu. Sebuah periode waktu yang fresh tanpa perlu ada pembebanan pikiran dengan rutinitas kerja.
Maka hari sabtu pagi adalah waktu yang penting. Tentang dengan apa saya menghabiskan waktu ini, adalah seringkali juga tentang seberapa bermakna kah waktu liburan itu termanfaatkan. Berlebihan, tapi begitulah. Karena sifatnya yang fresh tadi, maka yang dilakukan kemudian adalah sebuah pilihan sadar yang seringnya penuh semangat, tak ada pemikiran macam-macam, atau pembebanan rupa-rupa. Hingga seringkali kualitas kegiatan di sabtu pagi ini, adalah pemberi andil terbesar tentang kualitas waktu liburan yang dua hari itu. (apakah sampai di sini kau menganggapku masih berlebihan?)
Kegiatan apa yang dipilih lah sekarng yang menjadi penting. Jika tak ada sebuah kegiatan wajib yang mesti saya hadiri, pilihan kegiatan di sabtu pagi ini mengerucut pada dua hal ini : olahraga atau baca-tulis. Untuk saat ini, yang tertulis lebih dulu lebih diutamakan daripada yang ditulis setelahnya. Artinya, sebisa mungkin memilih olahraga daripada baca-tulis. Aha, ini memang fenomena unik. Sebelum-sebelumnya, pas jaman kuliah, rasa-rasanya saya tak pernah mewajibkan diri untuk berolahraga. Sesuka-suka. Tak ada keharusan. Maka jadinya lebih banyak tak-nya dari pada iya-nya untuk point olahraga ini.
Untuk kasus sekarang, sepertinya saya punya beberapa argumentasi terkait kebiasaan itu. Berat badan yang naik, lingkar perut yang membesar, perbincangan masalah kesehatan yang lumayan kerap, sepertinya adalah tiga terbesar dari beberapa alasan mengapa olahraga itu menjadi penting. Meski hanya sepekan sekali. Tapi, tentang mengapa saya lebih memilih olahraga permainan macam futsal, itu adalah hal lain. Selain karena itu menjadi salah satu hobi saya, futsal adalah olahraga yang rekreatif. Banyaknya humor dan pertukaran ledekan dalam futsall ini, adalah formula ajaib untuk menyegarkan kembali pikiran setelah tertumpulkan rutinitas (#ah, saya benci memakai kata tertumpulkan ini). Juga persaudaraan! Sebab sedikitnya dibutuhkan 10 orang untuk digelarnya olahraga ini.
Maka kemudian saya oke-oke saja meski harus main dua jam nonstop. Tak usah diganti. Sebuah keadaan yang memunculkan celetukan pada futsall terakhir saya di akhir permainan–meski tertujukan pada semuanya. Celetukan itu: ‘nanti adjie massaid kalau nggak berhenti-berhenti’. Tak ada kata ‘kayak’ di depan ‘adjie massaid’ itu. Yang berarti, ‘adjie massaid’ adalah sebuah kata sifat, bukan kata benda. Saya kira anda paham betul apa kata sifat itu.
seneeeng banget anak cowok maen futsal.. sampe ada coass championscup.. antar stase.. :D waktu kuliah banyak korban dislokasi, entah bahu, engkel... yang penting mah tetep ati2.. olahraga apapun
@mylathief errrr. xx kg. kayaknya aku salah liat soalnya ada angka yang aku g suka.atau timbangannya rusak :p yups alhamdulillah udahan. yah berarti tinggal ka ai yaks kontak aku yang beluman :(
tu orang yang di bawahku, sering banget perasaan, hahaha, tapi nggak papa ding, olahraga hadeeeh, kalo ga mau bahaya ya ga usah main dong? kalo lapangannya empuk mungkin nggak bahaya
kalo yg difoto itu biasanya gratisan.. Ada acara rutinan alumni perguruan tinggiku main futsall disana.. Kebetulan yg punya lapangan alumni juga.. kalo pas nggak kan bisa patungan 10-15 orang..
sippp... semua QN yang bertanggal 18-19 Feb lolos kog hehe... mengantisipasi eror2 akibat maintenance mp yang beda2 server, pasti beberapa id masa maintenancenya juga beda dengan id lainnya... plus minus 2 hari aku berlakukan, jadi mudah2an sampe tgl 21 udah lancar jaya semuanya...
41 comments:
Mario Teguh dalam sebuah status FB pernah mengatakan bahwa ‘ada orang yang sepanjang senin sampai jumat memikirkan hari sabtu-minggu, tapi di hari sabtu-minggu memikirkan hari senin’. Banyak sekali yang memberi jempol pada status itu, tak kalah banyak juga yang memberi komentar. Tapi saya, seperti biasanya, tak merasa perlu berkomentar. Hanya tersenyum getir. Sebuah sindiran yang menohok.
Status itu sudah sangat lama terpasang. Berarti sudah sangat lama pula terbaca, sebab saya hampir tak pernah mengobrak-abrik halaman dinding FB Mario Teguh. Dan kini, seiring waktu yang berjalan, sepertinya ada pengecualian untuk status itu. Tak melulu seperti itu ternyata, minimal bagi saya yang merasa pernah tersindir akan status itu. Adalah sepotong sabtu pagi lah pengecuali itu. Sebuah periode waktu yang fresh tanpa perlu ada pembebanan pikiran dengan rutinitas kerja.
Maka hari sabtu pagi adalah waktu yang penting. Tentang dengan apa saya menghabiskan waktu ini, adalah seringkali juga tentang seberapa bermakna kah waktu liburan itu termanfaatkan. Berlebihan, tapi begitulah. Karena sifatnya yang fresh tadi, maka yang dilakukan kemudian adalah sebuah pilihan sadar yang seringnya penuh semangat, tak ada pemikiran macam-macam, atau pembebanan rupa-rupa. Hingga seringkali kualitas kegiatan di sabtu pagi ini, adalah pemberi andil terbesar tentang kualitas waktu liburan yang dua hari itu. (apakah sampai di sini kau menganggapku masih berlebihan?)
Kegiatan apa yang dipilih lah sekarng yang menjadi penting. Jika tak ada sebuah kegiatan wajib yang mesti saya hadiri, pilihan kegiatan di sabtu pagi ini mengerucut pada dua hal ini : olahraga atau baca-tulis. Untuk saat ini, yang tertulis lebih dulu lebih diutamakan daripada yang ditulis setelahnya. Artinya, sebisa mungkin memilih olahraga daripada baca-tulis. Aha, ini memang fenomena unik. Sebelum-sebelumnya, pas jaman kuliah, rasa-rasanya saya tak pernah mewajibkan diri untuk berolahraga. Sesuka-suka. Tak ada keharusan. Maka jadinya lebih banyak tak-nya dari pada iya-nya untuk point olahraga ini.
Untuk kasus sekarang, sepertinya saya punya beberapa argumentasi terkait kebiasaan itu. Berat badan yang naik, lingkar perut yang membesar, perbincangan masalah kesehatan yang lumayan kerap, sepertinya adalah tiga terbesar dari beberapa alasan mengapa olahraga itu menjadi penting. Meski hanya sepekan sekali. Tapi, tentang mengapa saya lebih memilih olahraga permainan macam futsal, itu adalah hal lain. Selain karena itu menjadi salah satu hobi saya, futsal adalah olahraga yang rekreatif. Banyaknya humor dan pertukaran ledekan dalam futsall ini, adalah formula ajaib untuk menyegarkan kembali pikiran setelah tertumpulkan rutinitas (#ah, saya benci memakai kata tertumpulkan ini). Juga persaudaraan! Sebab sedikitnya dibutuhkan 10 orang untuk digelarnya olahraga ini.
Maka kemudian saya oke-oke saja meski harus main dua jam nonstop. Tak usah diganti. Sebuah keadaan yang memunculkan celetukan pada futsall terakhir saya di akhir permainan–meski tertujukan pada semuanya. Celetukan itu: ‘nanti adjie massaid kalau nggak berhenti-berhenti’. Tak ada kata ‘kayak’ di depan ‘adjie massaid’ itu. Yang berarti, ‘adjie massaid’ adalah sebuah kata sifat, bukan kata benda. Saya kira anda paham betul apa kata sifat itu.
“ha ha ha”, beberapa tertawa.
ah!!!! posting jelang tutup itu gini: kehabisan ide apa yg mau ditobiein
menohok sekalii
berapa qn lagi?
wakakaka
sama
aku ampe bikin dua tulisan semalem, karena tulisan pertama g sreg jadi ga sampai selese ganti tulisan yang di post semalem
Wah komen kedua membuat QN ini terasa dibuat2 dan dipaksa.. :D
seneeeng banget anak cowok maen futsal.. sampe ada coass championscup.. antar stase.. :D
waktu kuliah banyak korban dislokasi, entah bahu, engkel... yang penting mah tetep ati2.. olahraga apapun
sabtu pagi main badminton. ;d
futsalnya sabtu malam. B-)
endingnya gimanaaaa gitu..
ha ha..
insyaAllah ini yg terakhir...
kalo achan sudah berapa (beratnya)? :D
he he...
tp sdh selesai kan??
he he...
saya nggaksuka kalo posting cm cerita2 saja.. Nggak ada 'sesuatu' yg ingin disampaikan. Menurut saya postingan ini juga..
(tp komen danti natural sekali)
@mylathief
errrr. xx kg. kayaknya aku salah liat soalnya ada angka yang aku g suka.atau timbangannya rusak :p
yups alhamdulillah udahan. yah berarti tinggal ka ai yaks kontak aku yang beluman :(
ini olahrga merakyat sekali....
Kalo aku mainnya campuran sama orang2 tua.. jadi nggak terlalu keras.. Yang berbahaya itu kalo terpeleset bola...
(btw, sepertinya sepakbola masuk olahraga berbahaya, yg tak dijamin asuransi kesehatan di tempat aku kerja.. Aneh juga)
ini jarang2.. yg pertama futsall
kayaknya sih masih mending dibandingin kalimat ending qn terakhirmu :p
jangan2 kalau timbangannya baik malah nambah...
ai kurang satu kayake.. Aku ini padahal qn pertama hampir sebulan yg lalu
--' iya aja dah
ka ai kan dua kali didis, perjuangannya mantep
berati dia berpeluang untuk dua penghargaan : lomba biasa sama ter-dis
Haha aku memang suka yg natural kok ;)
Btw, maksudna komenku natural itu apah? :P :D
berarti salonnya pakai yg natural?
ah, itu asal saja.. negasi dr komenmu (bener nggak ini istilahnya?)
emang nyewa tempat nggak mahal ya?
tu orang yang di bawahku, sering banget perasaan, hahaha, tapi nggak papa ding, olahraga
hadeeeh, kalo ga mau bahaya ya ga usah main dong? kalo lapangannya empuk mungkin nggak bahaya
Salonku? Ya nggak smw natural, ad yg tradisional atw modern, mo coba? :D
Maksudmu mgkn aku trlalu ceplos? Hehe peace yak! :D
mahal juga sih...
kalo yg difoto itu biasanya gratisan.. Ada acara rutinan alumni perguruan tinggiku main futsall disana.. Kebetulan yg punya lapangan alumni juga.. kalo pas nggak kan bisa patungan 10-15 orang..
(kalau mainnya nggak ngawur insyaAllah aman)
gratis kah? ha ha
nggak! bukan itu maksudnya.. Tenang saja..
he eh.. :D kalo temen kuliahku mah kayaknya seruduk2an, hwhw
kayak matador gitu? ho ho..
yg kurang bs tekniknya, tp hanya berbekal otot, biasanya yg ngawur
oo.. kalo mas iqbal udah ahli ye? hwhw, ya, paham, paham.. :d
ahli apa? ha ha....
tingkat keahliannya tergantung komunitasnya :D
siiplaaahhh... :D
endingku itu kan sebenernya itu cuma bentuk pengalihan.. :p
*dududuh, jadi enak diomongin :D
oke
nah, ngapain dialihkan
*kagak ngerti dengan yg setelah tanda bintang
sippp... semua QN yang bertanggal 18-19 Feb lolos kog hehe...
mengantisipasi eror2 akibat maintenance mp yang beda2 server, pasti beberapa id masa maintenancenya juga beda dengan id lainnya... plus minus 2 hari aku berlakukan, jadi mudah2an sampe tgl 21 udah lancar jaya semuanya...
trims partisipasinya ikut lomba yowww ...
wah.. aku ga krasa tersindir ro quote-e pak mario.. hahaha
lha yo kowe jar.. jar.. qiqiqi..
ya...kapan2 tak buatin quote yg membuat dirimu tersindir...
huahahahahaha,, jajal ae..
kapankapan ;D
beka futzal tu dimana to?
di BK??
kemana saja, mb?/ ha ha..
ya ya..punyanya pak ketut
di sini saja..akukan nda pernah maen futzal yaaaa
g berharap juga
Post a Comment