Baiklah. Bulan ini adalah bulan sibuk. Tanpa bermaksud untuk membuat pemakluman, sepertinya angka 5 adalah angka yang cukup bagus sebagai status jumlah buku yang telah terbaca pada bulan ini. Angka lima pula yang juga menjadi status untuk bulan sebelumnya, sebelumnya lagi, dan sebelumnya lagi. Yang memberi saya kesadaran bahwa angka lima ini ternyata saya capai baik dalam keadaan sibuk ataupun lebih senggang.Sehingga, logika sederhananya, jika saya ingin mengambil pelajaran positifnya, pada saat lebih senggang itu, saya mampu melebihi angka 5. Toh, pada saat yang lebih sibuk, saya sudah bisa mencapainya.
Tapi memang masalah kuantitas buku yang terbaca tak melulu soal ketersediaan waktu. Ada variable lain yang boleh jadi lebih dominan. Jika dalam sebuah fungsi matematis, dimana w adalah ketersediaan waktu dan S adalah variabel lain tadi, jumlah buku yang terbaca itu didefinisikan sebagai dua kali W ditambah sepuluh kali kuadrat S. Sehingga dapat dikatakan, dengan nilai W yang kecil, tetap akan menghasilkan jumlah buku yang besar senyampang nilai S-nya besar. Apa S itu? adalah semangat. adalah kesungguhan, adalah kemampuan untuk mengalahkan rasa malas.
Tanpa ba bi bu lagi, berikut buku-buku yang terbaca di bulan juni ini:
Tapi memang masalah kuantitas buku yang terbaca tak melulu soal ketersediaan waktu. Ada variable lain yang boleh jadi lebih dominan. Jika dalam sebuah fungsi matematis, dimana w adalah ketersediaan waktu dan S adalah variabel lain tadi, jumlah buku yang terbaca itu didefinisikan sebagai dua kali W ditambah sepuluh kali kuadrat S. Sehingga dapat dikatakan, dengan nilai W yang kecil, tetap akan menghasilkan jumlah buku yang besar senyampang nilai S-nya besar. Apa S itu? adalah semangat. adalah kesungguhan, adalah kemampuan untuk mengalahkan rasa malas.
Tanpa ba bi bu lagi, berikut buku-buku yang terbaca di bulan juni ini:
- Si cacing dan Kotoran Kesayangannya. Sebuah buku yang ditulis oleh seorang biksu. Ajahn Bram namnya. Berisi kebajikan-kebajikan hidup yang dikemas dengan cara ringan dan cerita-cerita. Saya benar-benar menikmati membaca buku ini hingga tak terlalu butuh waktu banyak untuk menghabiskannya
- Pengikat Surga - Hisani Bent Soe. Buku tentang ini sepertinya sedang marak. Sirah yang dikemas dalam bentuk novel. Setelah bukunya Tasaro yang MLPH, buku ini adalah buku kedua yang bertema hal tersebut yang saya baca. Hanya saja, dalam buku ini, sudut pandang orang pertama ada pada Asma binti Abu Bakar. Sudut pandang yang menarik. Membuat buku tebal ini menjadi ringan terbaca. Oh ya, usai membaca ini, saya jadi bertanya-tanya, sememesona apakah Atikah Binti Zaid itu?he he.
- Smart Parents : Menyayangi Anak Sepenuh Hati. Hwaw. Lama sekali buku ini teranak tirikan dan menjadi waiting list selama berbulan-bulan di lemari buku saya. Hingga, ketika pada akhirnya saya mengambil buku tipis ini sebagai bacaan selanjutnya, saya baru menyadari kalau buku ini adalah buku bagus yang salah besar ketika saya menunda-nunda untuk membacanya.Ida Nur laila nama pengarang buku ini. Seorang ummahat yang ternyata adalah istrinya Pak Cah. Seperti judulnya, ini buku parenting. Berisi teori-teori pendidikan anak yang disertai dengan kisah dan pengalaman pribadi.
- Bidadari Bumi- 9 Kisah Wanita Sholihah. Berisi kisah-kisah wanita luar biasa yang penulis temui ketika berada di Yaman. Cukup inspiratif, cukup menggugah, membuat kita tersadarkan, hei, bidadari bumi itu sungguh nyata. Salimah Alaydrus nama penulis buku ini
- The Doctor : Catatan Hati Seorang Dokter. Buku yang sangat saya rekomendasikan untuk dibaca. Dr Triharnoto, nama penulis buku ini, berhasil memberi gambaran tentang dunia kedokteran yang selama ini hanya terlihat permukaannya oleh saya. Mulai cerita tentang mahalnya biaya obat (dengan motof ekonomi di dalamnya), tentang bagaimana diagnosa itu, tentang tindakan-tindakan medis, serta hal lain. Membuat saya memiliki dua sudut pandang untuk melihat kasus-kasus di duni kesehatan, khususnya perumah-sakitan. Selesai membaca buku ini, kesimpulan yang saya dapat adalah, ternyata menjadi dokter itu susah. Untunglah dulu tak terbersit sama sekali untuk masuk kedokteran.
oke-oke. Lima itu saja. Terakhir, sebagai penutup, seperti biasa, buku yang sedang dibaca saat ini adalah......eng i eng: TAK ADA. he he.. Soalnya sedang menikmati saat-saat di Bandung dan belum menyempatkan diri untuk membaca. Sebenarnya, ada buku Existere yang kebetulan saya bawa dari Rumah, tapi sampai saat ini belum saya sentuh sama sekali. Perjalanan Balikpapan- Bandung kemarin saya isi dengan menghabiskan The Doctor.
Tapi bulan juli ini akan menjadi bulan yang sibuk. Sibuk dengan buku. Sebab besar kemungkinan bakalan tersemangati oleh buku-buku baru yang insyaAllah akan dibeli pas di Jakbukfer nanti.
Sekian.
Tapi bulan juli ini akan menjadi bulan yang sibuk. Sibuk dengan buku. Sebab besar kemungkinan bakalan tersemangati oleh buku-buku baru yang insyaAllah akan dibeli pas di Jakbukfer nanti.
Sekian.