Wednesday, June 3, 2009

Mengikhlaskan kepergian seorang Sahabat

==============================================

"iya telah pergi.."
"TIDAK!"
"iya telah pergi, ukhti". terisak.
"TIDAK! ia tak pernah pergi. Sesungguhnya ketika derap-derap langkah itu telah meninggalkan pemakaman, sesungguhnya ketika jasadnya telah terbaring tenang di peristirahatannya, ia masih di sini. Ia tak pernah pergi. Ia masih bersemayam di hati-hati kami. Tak akan pernah pergi. Jangan ukhti...jangan  pernah mengatakan ia telah pergi"
"..."
"Ia akan tetap hidup....ia akan tetap hidup dalam langkah-langkah kami. Senyumnya akan masih mengenergi di setiap kelelahan kami. Kata-katanya akan tetap menjadi semangat pergerakan kami. T-E-T-A-P. Tetap, ukhti"

********************

Mengikhlaskan kepergian seorang sahabat, rekan seperjuangan, ukhti Dona windy Astuti.

"...Bahkan dalam letihnya pun para mujahid tetap tersenyum, karena apa yang ditunaikan menjadi jaminan bermanfaatnya usia dan bermaknanya kehidupan"
 ---Hidup Mulia  atau Mati Syahid---

9 comments:

AtieQ Savitri said...

Semoga Allah menempatkannya di tempat terindah bersama org2 shaleh lainnya,.

AtieQ Savitri said...

Semoga Allah menempatkannya di tempat terindah bersama org2 shaleh lainnya,.

AtieQ Savitri said...

Semoga Allah menempatkannya di tempat terindah bersama org2 shaleh lainnya,.

ukhti hazimah said...

innalillahi wa innalillahi rojiun

khaleeda killuminati said...

Ane juga kaget waktu dapet beritanya via sms, beliau partner di uswah student center, unit SMA 1 Surabaya, ternyata teman antum di ITS ya..semoga Alloh menerima segala amal ibadahnya...

Selamat jalan mujahidah tangguh...semoga Alloh mengumpulkan kita di jannahNya...
.....aamiin

Allohummaghfirlaha wa'aafiha wa'fu'anha...

iqbal latif said...

iyah...beliau memang alumni SMA1

amin...Allohummaamin

HayaNajma SPS said...

innalillahi wa inna ilaihi raji'un

Lani Imtihani said...

kematian harusnya selalu mengingatkan kita akan hakekat hidup sebelum mati dan hidup sesudah mati,,,,
semoga diberi tembat kembali yang terbaik,,,,,

niefha chan said...

Kadang masih ada rasa tak percaya. Terlebih ketika ia merupakan salah satu saudara kita..
Maka, hanya dengan doa kita meminta padaNya..
Tempat terindah sebagai balasan dari segala amal baiknya..