Sunday, June 29, 2008

Masih sama

Tak Ada berita. Masih itu-itu saja. Mungkin kemarin ada titik-titik pencerahan, tapi semuanya masih berserakan tak jelas. Belum berhimpun menjadi sebuah berita melegakan.

Masih saja seperti kemarin-kemarin. Hanya saja semuanya sudah terkondisikan. Maksudnya hati ini, pikiran ini. Bukan, bukannya saya sudah siap atas konsekuensi terburuk dari keadaan ini. Sesak mungkin saat sekali dua itu kembali membayang. Hanya saja saya mencoba untuk tetap tersenyun atas setiap apa yang Allah berikan. Berat mungkin, tapi insyaAllah akan menjadi ringan saat kita percaya akan ada rahasia lain dari kejadian ini. Rahasia yang mungkin hanya bisa diterawang oleh sebuah kebesaran hati.(*bisa nggak ya?*)

”Allah tahu yang terbaik bagi kita. Pasti ada rahasia dibalik skenarionya. Kadang kita harus mengalah dengan kondisi yang memberatkan kita karena Allah hendak memberikan sesuatu yang lebih.”.

Demikianlah salah satu SMS taujih dari seorang teman. Menyejukkan. Betapa saat menerimanya saya ingin memeluknya dan berucap : terima kasih akhi. Terima kasih untuk selalu ada saat saya membutuhkan antum, kata-kata berenergi antum .

Dan sekarang. Hanya menunggu. Ya hanya itu yang bisa dilakukan setelah semua usaha itu. Lalu berdo’a. Berdo’a untuk sesuatu yang terbaik, walau itu meski kadang begitu menyesakkan. Membiarkan waktu perlahan membuka lembar-lembar keputusan itu, dengan degup yang berpacu.

”Usaha sudah. Belajar sudah. Ya sekarang kita serahkan semuanya pada yang di atas. Kalau Allah menghendaki semuanya baik-baik saja, meski dijungkir balik bagaimanapun, ditelikung model bagaimanapun, insyaAllah semuanya akan baik-baik saja.”.

Itu adalah nasehat terakhir yang diberikan pembimbing saya di akhir progress pabrik kita. Terima kasih bu, untuk kata-kata indahnya itu.

****

Ke Jogja!!!!

InsyaAllah, dalam ketidakpastian ini, saya akan pergi ke jogja. Burukkah? Ah rasanya tidak, kadang kita butuh hal baru untuk bisa sedikit melupakan hal yang lama.

Do’akan ya kawan! Do’akan yang terbaik yang bakal jadi ketetapan.

10 comments:

Atik Savitri said...

Amiiin!! :)

AKP Yudi Randa said...

jalan aja..:)
selalu ada hal baru disana..

cak Dayat said...

doaku dan kelurga selalu menyertaimu adiku..
smoga kau selalu mendapatkan yang terbaik...
amiiinn

fifi hasyim said...

look so sad...?doN't worRy bE hapPy, evErything is ok!
itu kata2 mujarab sy kLo Lg gak 'ngEh' sama keadaan. pikirkan apa yg diinginkan (kt 'tHE sEcRet') tP gak sMudah itu meMang. kE Jogja....? Langkah yang sgt amat tepat! he2....................Lebih tepat Lg kLo bawa oLeh2 (hwehehe...bCanda! gak sGitunyaLah...)
kaTa sPonGe bob:bEst day eVer! (kLo gak perNah Liat, pasTi susaH ngartiin)
...........hOpE u Get d BeSt! aMien. smanGaaaaaaaaaaaaaaaaaaTttttttt!!!!!!

abdul halim said...

Buah durian. menakutkan kulitnya. menyenangkan jika bisa menikmatinya

iqbal latif said...

yang mana yang diamini ukht?...

iqbal latif said...

amin, amin.
terimakasih. maaf belum kasih kabar, maaf belum bisa berbagi. insyaAllah nanti. segera

iqbal latif said...

oh begitu yaaaa..

iqbal latif said...

kalo ayyu yg comment emang selalu panjang dan butuh banyak jawaban...he..he
ini lagi di jogja, ternyata jogja itu indah ya....jadi betah di sini.
kalau masalah oleh2 ntar aja ya.....ntar saya posting, oleh2 cerita

iqbal latif said...

dan,..ternyata tidak semua orang tahu bahwa betapa mudahnya membelah buah durian untuk bisa menikmati isinya