Saturday, March 19, 2011

tentang teko yang saling mengisi

Ternyata, kau masih setia bertandang seperti dulu. Selepas isya dan aku yang akhir-akhir ini tak merasa perlu membawa piranti elektronikku, menemukan pesanmu. Kau tahu, kau lah satu dari sedikit yang tersisa yang masih setia meriuhi suasana.

“kok antum nggak pernah kirim tausiyah lagi? Tak kasian kah?”, demikian tulismu. Kemudian, ada gerak bibir lembut melengkung membentuk gurat senyum. Tak ada cermin, tapi aku tahu begitulah rupaku kala itu. Huruf-huruf boleh jadi menjadi keping-keping tak bermakna. Tapi saat disejajarkan dengan sesamanya, ditambah pencetan spasi, sedikit tanda baca, maka sebuah sejarah bisa saja terlahirkan.

Inilah memang. Ada sebuah saat kita merasa sendiri dan sepotong SMS karib adalah ramuan istimewa tabib istana. Ajaibnya lagi, kita tak merasa perlu mengahabiskannya sekali teguk untuk merasa tersembuhkan. Aku menyimpanny, dan kuharap kau juga menyimpannya. Bukan sisanya, sebab memang tak berkurang secuilpun sampai kita memutuskan untuk menghilangkannya. Maka, kelak kita akan kembali tersenyum atau terharu saat teringat dan kembali mereguknya.

“yang diminta tidak tak lebih membutuhkan daripada yang meminta”. Lalu sampaikah kalimat itu di kediamanmu yang mungkin lebih riuh? Maaf. Mungkin berbeda dengan yang kau minta. Tapi kesadaran bahwa kita adalah sepasangan yang saling membutuhkan, atau teko yang saling mengisi, adalah juga tausiyah terindah. Benar-benar indah.

Ramai. Malam ini benar-benar ramai, Kawan! Ada pertandingan bola di stadion. Ada pernikahan juga di gedung sebelahnya. Kendaraan terparkir di kanan-kiri jalan. Tapi aku melaju di antaranya dalam sepi. Sampai kutemukan pesanmu. Satu setengah jam setelahnya, aku tertidur di sofa, sembari memeluk 519 halaman Eliana. Di televisi yang aku yakin masih menyala, ada Bontang FC melawan Semen Padang. Aku bahkan tak tahu hasil akhirnya hingga pagi harinya.



#kalau sudah kebanyakan melon begini, saatnya berganti semangka

40 comments:

-- Fathîa™ -- said...

Mantab d^ ^b

APRILLIA EKASARI said...

itu akhirnya tipinya yang nonton orangnya ya? hehe

iqbal latif said...

@fathia...terimakasih jempolnya
@SUKMAKU...iya..hehe

Sukma Danti said...

ukhuwah!! laik diss.... :D

*nah gini sekali2, gak usah nulis panjang2, tapi dalem... hehehehe... :P

fitrah rachmat kautsar said...

Bontang fc vs semen padang brapa hasilnya?

ruy ruhiyah said...

sesuai kadarnya itu yang paling pas..

^_^bd

desi puspitasari said...

Kok kamu ga pernah ngirimin pulsa aku lagi, Bal?

iqbal latif said...

ha ha.. si spesialis nulis pendek2 komen :p


kalu nulis begini panjang bisabisa nggak selesaiselesai

iqbal latif said...

1-1...waktu ketiduran sih masih 0-1...he he

iqbal latif said...

kadarnya berapa persen ya? :)

iqbal latif said...

BERAPA Persen ya? :)

iqbal latif said...

@mlmbulanbiru-->eeh? sejak kapan aku baik bagi2 pulsa?

Pemikir Ulung said...

hubungannya sama pertandingan bola apaan yaK

melan..melan..apakah semua orang yang memilih background MP yang ini adalah orang-orang melan? :p

ruy ruhiyah said...

kalo Q lebih suka semangka..
tapi dikasih melon juga ga nolak..

:D

iqbal latif said...

mengapa kau tanyakan pertanyaan ini? adakah yg tak berhubungan?

iqbal latif said...

aku cepat2 saja, kok! memang ada berapa orang yg kau kenal yg memakai template ini?

iqbal latif said...

kalau gratisan memang nggak pernah n0lak

desi puspitasari said...

nah, iya, pertanyaannya adalah: emangnya kapan kamu pernah ngirimin pulsa :))

aisha chan said...

bikin sop buah aja melon ama semangkanya

btw sms2 tausiyah jg ga kuapus,pengen kupindahin aja ke laptop atau ditulisa di buku.biar abadi hehe

Pemikir Ulung said...

aku sih ngerasa begitu..merasa aneh dengan paragraf terakhirnya..tapi itu emang udah gayanya iqbal sih

Pemikir Ulung said...

seingetku 2 sih, hehe

dari awal bikin MP belum pernah ganti jangan-jangan

iqbal latif said...

jadi, kalo tiba2 pulsamu nambah, berbaiksangkalah kalau itu aku yg ngisi... dg begitu akan lebih baik ;)

iqbal latif said...

aish mw mbikinin? bisa kan?

kalau begitu laksanakanlah! :)

iqbal latif said...

memng gaya iqbal bagaimana?

iqbal latif said...

berarti ini maasih praduga...

siapa yg belum pernah ganti2?

aisha chan said...

blum pernah si, tapi kayaknya gampang,,coba aja ka :D

Pemikir Ulung said...

ya begitu

Pemikir Ulung said...

memang..baru liat 2 orang langsung menduga, makanya aku validasi tadi, hehe

ente..aku nanya itu, dari awal bikin MP udah pernah ganti belom?

iqbal latif said...

dimakan lngsng sdh enak, kok!

tren sekarang it mknan yg tak banyak diolah...berbhagalah yg tak pandai memasak

iqbal latif said...

sdh gontaganti lah.... knp?

Lani Imtihani said...

Waaa..kondisi yang sama yang kualami tepat malam pertandingan itu..

iqbal latif said...

aih, ikutikutan....

desti . said...

hmm,, jadi inget hapeku yg sering full inbox gara2 gak pernah nghapus sms tausyiah, yg lain jd korban d..

*apa kabar pak iqbal dan mbak lani di bontang???

desti . said...

ho'oh

iqbal latif said...

alhamdulillah baik...
harusnya dibalik pertanyaannya, kabar desti bagaimana? sepertinya sibuk skripsi...

desti . said...

hihi.. sudah bisa ditebak.. begitulah *sok sibuk :D

iqbal latif said...

sibuk? asal nggak sithik2 bubuk..

Lani Imtihani said...

alhamdulillah des..kapan balik Bontang?yuk kita jalan2 kalo desti ke bontang
:D

desti . said...

ayuukk banget mbak.. hmm.. sepertiny aku ingin pulang dengan membawa ijasah, atau setidaknya tinggal pendadaran.. (aamiin) ^^b

iqbal latif said...

kalau begitu..segeralah lulsu, Nak!