Wednesday, May 28, 2008

"Bersama Istri Tercinta"

kemarin sore, saya dapat berita yang benar-benar mengejutkan saya. Cerita bermula ketika saya lagi online di yahoo messenger (*kalau ini sih memang kebiasaan*). Kebetulan sore itu banyak yang on line, dan salah satunya adalah teman SMA saya yang kabar terakhir yang saya dengar sedang bekerja di Batam. Sudah lama kita tidak ketemuan (*kalau dihitung sudah dua tahunan lebih*) dan mungkin saja kita sudah saling pangling apabila bertemu. Tak pelak pertemuan di dunia  maya kemarin itu benar-benar barang langka yang cukup lumayan mengobati kerinduan kami. Kami pun mulai ngobrol. Hal pertama yang diobrolkan seperti biasa adalah masalah kabar masing-masing. Ia tanya kapan saya lulus, dan saya balik tanya hal lain tentang dia. Pembicaraan pun merembes ke teman-teman kami yang lain. Mulanya saya minta kontak teman-teman SMA kami yang lain, kali saja ia punya, karena sudah sangat lama saya tidak berkomunikasi dengan mereka. Saya kemudian menyebutkan beberapa nama yang ingin saya tahu kontaknya, baik no hp maupun alamat email. Saat itulah, berita besar itu keluar lewat huruf-huruf yang terpampang dalam computer saya.

“Bal, udah denger belum? Firdaus sudah nikah”.

(*kaget*)”udah nikah? yang bener pras” (pras adalah nama teman chat saya itu)

“kalau g percaya coba saj lihat fs-nya”

“lihatnya?”

“masuk aja ke f s-ku, Liat di friendsku”

Secepat kilat, tanpa ba bi bu, saya langsung meluncur ke alamat fs yang dimaksud. Hati dag dig dug. Entahlah, ada sesuatu hal yang membuat saya begitu penasaran. Saya masuk alamat fs Pras. Sukses. Saya klik view all untuk friends. Sukses. Halaman pertama untuk friends terbuka, tapi saya belum mendapati nama teman saya yang katanya menikah itu. Saya klik next, halaman terakhir. tapi lagi-lagi tak ada nama yang saya curigai sebagai teman saya itu.

“Pras jenenge firdaus nang fs opo?”

“firdaus”

“g ada tuh di fs-mu”

“iyo ta?sek, aku tak mbuka fs-ku”

Tapi diri ini terlanjur tak bisa menunggu. Saya kemudian klik salah satu teman di fs Pras yang juga teman saya pas SMA dulu. Mungkin saja firdaus jadi friendsnya di fs.

Singkat cerita, Firdaus memang jadi friendsnya teman saya itu. Cepat saya klik kanan lalu klik open link in new tab. Terhubung, tapi lambat terbukanya. Tak tahu kenapa koneksi internet di jurusan saat itu begitu lambat. Saya jadi tak sabar. Lalu beberapa tulisan terlihat,  foto-foto belum. Namun, namun itu sudah cukup mengurangi rasa penasaran saya. Kalimat pembuka dalam fs itulah jawabannya: bersama istri tercinta. Olala!!! Yang ia maksud bersama istri tercinta tentunya adalah penjelasan dari foto yang belum sempurna terbuka itu. Satu jawaban saya dapatkan : Firdaus, teman sebangku saya sekaligus teman curhat merangkap teman ngobrol itu, memang benar-benar sudah menikah. Ini benar-benar kejutan yang teramat mengejutkan buat saya. Saya tak meragukan kapabilitasnya, ilmunya, maupun pandangannya ke depan. Berteman dengannya selama tiga tahun di SMA sudah lebih dari cukup untuk mengetahui kekokohan kepribadiannya (*meski saya tak pernah tahu perkembangan dia setelah kuliah*). Tapi yang tiba-tiba inilah yang membuat saya terkejut. Rasaanya baru beberapa bulan yang lalu saja ia mampir ke rumah saya, lalu mengajak saya menginap di rumahnya, ngobrol sampai pagi, lalu paginya memancing di kolam samping rumahnya. Bercanda, meski sekali-kali diselingi pembicaraan yang lumayan berat: tentang umat. Ia terlihat berhati-hati berbicara tentang masalah itu dengan saya karena iapun tidak tahu banyak saya pasca SMA. Tak ada sama sekali gelagat ataupun rencana ia akan menikah. Sama sekali tidak.Tapi nyatanya, kini, ia sudah menikah, bahkan sudah dalam hitungan bulan.

Belum selesai keterkejutan ini, pikiran saya mulai menyodorkan pertanyaan kedua : dengan siapa? “dengan siapa” ini sedikit banyak akan mampu menjawab banyak sekali pertanyaan-pertanyaan lain. Mulai dari apa kegiatannya selama kuliah, sampai seperti apa istri ideal di mata dia (*kira-kira dulu pas pelajaran kosong  kita pernah mbahas ini g ya?*) Dan jawabannya mungkin ada pada foto yang belum terbuka  itu. Saya kian bersemangat. Tapi koneksi internet tidak. Tetap ngos-ngosan untuk membuka foto. Sedangkan jam menunjukkan pukul setengah enam, artinya sudah maghrib. Terpaksa saya redam rasa penasaaran saya tersebut beberapa saat. Melangkahkan kaki ke masjid.

Bermenit-menit berlalu. dan tibalah saya di depan komputer yang menghubungkan saya dengan fs Firdaus tersebut. Foto telah sempurna terbuka. Dan tahukah Anda kesan yang pertama kali muncul kala saya melihatnya: so sweet. Bagi Anda yang sudah membaca buku NPSP karya Salim A Fillah, maka saya bisa menggambarkan foto itu mirip sketsa pada cover buku tersebut. Firdaus sedang naik sepeda kebo, melirik mesra ke belakang, sedang istrinya yang ada di boncengan  terlihat menyandarkan kepalanya ke punggung firdaus. Perbedannya hanya Firdaus tidak memakai songkok dalam foto itu. Sedangkan istrinya persis: “terlihat” sangat akhwat. Jilbab lumayan gede, memakai rok, dan tampak malu-malu.

Hal yang pertama kali ingin saya lakukan kala itu hanyalah mengucap atau menuliskan sesuatu untuk dia. Pertanyaan, ucapan selamat, sebaris do’a, atau apalah. Yang penting saya ingin mengomunikasikan itu semua. Saya coba menulis testimony, tapi gagal karena saya tak punya FS . Saat itulah saya menyesali kenapa tak mau membuat FS. Buat apa? Lebih baik ngeblog aja, pikir saya kala itu. Itulah yang membuat saya terlambat mengetahui perkembangan teman-teman SMA saya yang kebanyakan punyanya cuma FS.

Untunglah kemudian saya mempunyai teman-teman lab yang baik hati yang dengan ikhlas meminjamkan FS-nya (*padahal kita sering bertengkar karena saya lebih sering mnuka mp sedang mereka mbuka fs*) untuk saya pakai menulis testimony di fs Firdaus tersebut. Mudah-mudahan saja ia cepat membacanya. Dan mudah-mudahan ia segera mengirimi saya email, atau no hp terbarunya, atau mengundang saya sebagai kontaknya dalam ym. Akan ada banyak hal yang ingin saya tanyakan, ingin saya diskusikan, dan tentunya bakal banyak gurauan yang ingin saya lontarkan.

Ya…… akhirnya, teman saya yang baik itu, yang selalu nyambung saat saya ajak ngobrol apa saja (*berkebalikan dengan saya yang sering gak nyambung saat ia ajak ngomong hal-hal rumit*), yang selalu menyediakan senyum untuk saat terberat sekalipun (sambil tentu saja memamerkan lesung pipitnya yang dalam), yang sering menjemput saya meski rute rumah kami tidak sejalur (*pernah sekali ia kecelakaan pas akan menjemput saya untuk latihan senam bersama*), yang tak pernah sok tahu itu, telah menemukan labuhan hatinya. Dalam sebuah ikatan suci pernikahan. Mudah-mudahan, akan muncul firdaus-firdaus muda yang akan mencerahkan umat (*di fs-nya ia menuliskan mempunyai sebuah usaha yang ia dedikasikan untuk kejayaan umat*).

Ok daus, kawanku, saya janji, akan saya tulis profilmu di blog ini. Mungkin tak menarik bagi orang lain yang membacanya. Tapi bagi saya, kau adalah keping ajaib, yang diturunkan Allah dalam lingkar persahabatan ini. (*uppps!! saya baru ingat, bahkan kau baru akan merayakan ulang tahunmu yang ke-22, Desember ini*)

 

12 comments:

Abu Busthom said...

Barrakalahu fik...

linda mayarni said...

waaa...barakallah buat temennya yah...:)

Farid Khoirul Huda said...

trus yang nulis, kapan nyusul??? he-he-he.... barakallah akh... (untuk tmn ant dan yg pasti ant juga... )

Chifrul S said...

Dalam diam-mu, engkau merasa
dalam kesendirianmu, engkau merenung
menjangkau masa depan yang berkelebat
sketsa warna berkilauan
selaksa rasa merasuk jiwa
ada kilasan dirinya disana
namun...
namun, tangan belum mampu menggamit
tapi asa selalu mencakar langit
dan bumi menopang kakimu yang melepuh
menunggu...
menunggu...
sampai waktunya tiba...

Barakallahu laka, akhi Iqbal (Xixixixi...:D) Salah objek ya?

iqbal latif said...

wah, belum tahukah?? masak undangannya blm nyampe?
he....he

iqbal latif said...

antum nyaingi ane nih chief,,,,atau jangan2 cm copast? (*suudzon*)

Chifrul S said...

Buah mangga buah kedondong
jangan suudzon dong...

daun pintu, engselnya lepas
bukan copas lhooo

makan es krim enaknya dingin (ya iya lah...:P)
Nt keknya kepingin...(ckckckck)

intifadhoh melempar batu
Selamat menunggu di batas waktu....

(sabar akhee...TA blon kelar khan???sama2 :D)

fifi hasyim said...

hwehehe....seLamat bwt tMnnya....

iqbal latif said...

puisi udah, pantun udah, replyan berikutnya cerpen aja ya akh....:p

iqbal latif said...

yup! makasih, ntar diforward deh ucapan selametnya (kalo udah ketemu yg pasti)

TemanJiwa - said...

Penasaran foto ala Cover Salim A. Fillah spt apa ya..?
Barakallah juga buat teman nya..

iqbal latif said...

klo penasaran, coba aja liat fs-nya (saya juga lp alamatnya), cb aja search pake nama temen saya itu,insyaAllah berhasil klo telaten....