Wednesday, April 20, 2011

Ada sejenis orang yg mulai putus asa dg dinamika sosial. Akhirnya mereka mengurung diri dalam sangkar emas ritual dan mengabaikan peran sosial politik. Mereka tak merasa perlu menanggung beban resiko, seperti bayi yg disukai semua orang. Karena tak pernah membuat orang tersinggung dg kritik atau koreksinya. (Degradasi-ust Rahmat)

5 comments:

al fajr "fajar" said...

aih.. bayi..
jeruuuu

iqbal latif said...

Bar diwoco ae

HendraWibawa WangsaWidjaja said...

mari saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran ...

Moes . said...

hmm terus yang baik bagaimana?

dita aditya putri said...

iya bener harusnya gimana?