Friday, January 7, 2011

---maaf

tak kau lihatkah pohon jambu menggeliat kepanasan?
menahan dosa
air matanya kerontang
surut mengiring kata mengiba
mengharap kelapangan dada
..........................

Puisi itu--kalau kalian mau menyebutnya dengan puisi, aku tuliskan di masa abu-abu. Kelas satu SMA tepatnya. Ya, satu SMA. Masa labil mungkin. Orang desa yang kagok melihat kota.

Tapi, lihatlah! Hai, aku bahkan masih menghafalnya hingga kini. Masih mengingat tiap pilihan katanya. Meski nggak banget untuk dibaca dalam kacamata dan pemikiran sekarang. Tapi tetap saja...aku terus menyimpannya dalam memori. Mengulanginya di banyak kesempatan. Meski tak terlafalkan.

Dan untuk malam ini, aku menyalinnya di sini. Untuk sebuah kata yang melegakan--bagai blower yang menghembusi pengapnya kegelapan vessel. Untuk empat huruf yang melapangkan ---laksana sulfamic acid yang menggerus scale penyumbat tube-tube heat exchanger. Untuk sebuah ungkapan, yang seberat apapun itu, mesti terlisankan --kau tahu, jika dalam sebuah persimpangan, pilihlah yang terberat untuk dipilih, itulah insyaAllah yang berisi kebaikan.

:maaf

maka semoga, setelah ini, menjadi urusanku dan Tuhanku.


sudut menteng


sumber foto di sini

29 comments:

iqbal latif said...

harusnya aku menulis tentang qn tadi

ah!

Katerina * said...

Kls 1 SMA, tapi sudah seperti pujangga. Hebat :)

Haya Najma said...

SMA, kangen deh..

Haya Najma said...

sukka nih :D asik

iqbal latif said...

SMA blm nulis-nulis kayak blog gini memang mbak.....

ada beberapa puisi yg nggak banget saat dibaca lagi...haha

iqbal latif said...

kangen siapa? :)

iqbal latif said...

ngerti ya?? bisa membayangkan :p

Sukma Danti said...

hehehe... apik kok...

iqbal latif said...

opone seng apik? :)

Sukma Danti said...

puisinelah... :D

iqbal latif said...

ooh
jaman sma seneng benar sama puisi.. jauh sblm rangga mempopulerkannya lewat AADC :p

Sukma Danti said...

jiahhh... hahaha... baiklah... daku percaya... :D

Haya Najma said...

sukaaa, sukasukisuku :D

iqbal latif said...

apaan sih?

al fajr "fajar" said...

terima kasih-e endi?

al fajr "fajar" said...

lha terus sing tentang qn iku durung?

al fajr "fajar" said...

tekkim biyangetttttt

iqbal latif said...

masak laksana semen yg memperkokoh betonbeton? :)

al fajr "fajar" said...

kuwi sipil banget..hahahaha

iqbal latif said...

eh, bener kan dirimu sipil?

al fajr "fajar" said...

sanes.. hihihi

iqbal latif said...

bener ah! hehe.. sotoy

al fajr "fajar" said...

dudu... tenannnnnn....
ra ngapusi

iqbal latif said...

la teknik opo terus? janganjangan teknik nuklir

al fajr "fajar" said...

wahahaha.. pernah kuliah ning teklek..

tapi ra rampung

iqbal latif said...

teklek iku elektro kah? hoho

al fajr "fajar" said...

ho'oh..haha

rifi zahra said...

Kayak pohon di LOTR...hehe

iqbal latif said...

memang bagaimana pohonnya? blm pernah nonton